Gustav Nachtigal, penjelajah Jerman
Gustav Nachtigal, penjelajah Jerman
Anonim

Gustav Nachtigal, (lahir 23 Februari 1834, Eichstedt, Brandenburg — meninggal pada tanggal 19 April 1885, di laut, di lepas Tanjung Palmas, Liberia), penjelajah Sahara yang membantu Jerman mendapatkan protektorat di Afrika ekuatorial barat. Setelah menghabiskan beberapa tahun sebagai ahli bedah militer, ia pergi ke Tunisia sebagai dokter untuk bey (penguasa) dan mengambil bagian dalam beberapa ekspedisi ke pedalaman. Pada tahun 1869, raja Prusia, William I, mengirimnya dalam misi ke kerajaan Bornu, sekarang di Nigeria utara. Dia melakukan perjalanan melalui daerah Sahara tengah yang saat itu tidak diketahui oleh orang Eropa, termasuk wilayah Tibesti dan Borkou, yang saat ini terletak di Chad utara. Dari Bornu ia menyeberangi kesultanan Baguirmi, juga di Chad, dan, melanjutkan perjalanan melalui provinsi Kordofan di Sudan, mencapai Kairo pada November 1875. Sahǎrâ und Sûdân (1879-81) memberikan penjelasan tentang ekspedisinya. Ketika menjabat sebagai konsul Jerman di Tunis (1882–1884), ia dikirim oleh Bismarck ke Afrika Barat seolah-olah membuat perjanjian perdagangan tetapi diam-diam membantu mengamankan wilayah perlindungan Jerman atas wilayah yang sekarang di Togo dan Kamerun.

Ulangan

Destinasi Afrika: Fakta atau Fiksi?

Berlian terbesar di dunia berasal dari Afrika.