Malaikat agung Jibril
Malaikat agung Jibril

#117 DO'A MALAIKAT JIBRIL AS SANGAT AGUNG KHASIATNYA (Mungkin 2024)

#117 DO'A MALAIKAT JIBRIL AS SANGAT AGUNG KHASIATNYA (Mungkin 2024)
Anonim

Jibril, juga dieja Jabralil atau Jibreel, dalam Islam, malaikat utama yang bertindak sebagai perantara antara Tuhan dan manusia dan sebagai pembawa wahyu kepada para nabi, terutama bagi Muhammad. Dalam literatur alkitabiah Gabriel adalah mitra untuk Jibril.

Awalnya Muhammad tidak menyadari bahwa Jibril adalah perantara-nya, dan Al-Qur'an menyebutkan namanya hanya tiga kali. Jelas dari literatur Sunnah dan tafsir, Jibril menjadi penolong tetap Muhammad. Dia dan malaikat agung Mīkāl memurnikan hati Muhammad sebagai persiapan untuk naiknya Nabi ke surga (Miʿrāj), dan kemudian Jibril membimbingnya melalui berbagai tingkatan sampai mereka mencapai takhta Allah. Jibril juga membantu Muhammad di masa krisis politik, datang membantunya di Pertempuran Badr (624) dengan ribuan malaikat, dan kemudian menyuruhnya untuk menyerang suku-suku Yahudi Banu Qaynuqāʿ dan Banū Qurayẓah, yang telah menentang kepemimpinan Muhammad di Madinah.

Muhammad umumnya hanya mendengar suara inspirasinya, tetapi, menurut ʿĀʾishah, istrinya, ia melihat Jibril dua kali "dalam bentuk yang ia ciptakan," dan pada kesempatan lain ia mengambil bentuk yang menyerupai Diḥyah ibn Khalifah al-Kalbī, seorang murid Muhammad yang luar biasa tampan. Yang lain menggambarkan malaikat agung itu memiliki 600 sayap, masing-masing pasangan sangat besar sehingga mereka memadati ruang antara Timur dan Barat. Jibril juga digambarkan duduk di kursi yang tergantung di antara langit dan bumi. Gambar Jibril yang populer adalah tentang seorang pria turban biasa, mengenakan dua pakaian hijau, mengangkang kuda atau bagal.

Tradisi Islam tentang Jibril sebagian besar sependapat dengan kisah alkitabiah tentang Gabriel, tetapi hubungan istimewanya dengan Muhammad telah mengilhami banyak detail mitos. Jibril dikatakan telah muncul di samping Adam setelah pengusirannya dari surga dan menunjukkan kepadanya cara menulis, bekerja besi, dan meningkatkan gandum. Jibril kemudian muncul di Mesir untuk membantu Musa dan menipu orang Mesir agar memasuki Laut Merah untuk mengejar orang-orang Yahudi. Doa Jibril dan malaikat utama lainnya juga menonjol dalam praktik-praktik rakyat tertentu.