Persamaan matematika Laplace
Persamaan Laplace (Mungkin 2024)
Persamaan Laplace, persamaan diferensial parsial orde kedua banyak berguna dalam fisika karena solusi R (dikenal sebagai fungsi harmonik) terjadi pada masalah potensial listrik, magnetik, dan gravitasi, suhu kondisi tunak, dan hidrodinamika. Persamaan ini ditemukan oleh ahli matematika dan astronom Perancis Pierre-Simon Laplace (1749-1827).
prinsip-prinsip ilmu fisika: Divergensi dan persamaan Laplace
Ketika muatan bukan merupakan titik terisolasi tetapi bentuk distribusi kontinu dengan kerapatan muatan lokal ρ sebagai rasio muatan δ
Persamaan Laplace menyatakan bahwa jumlah turunan parsial orde kedua dari R, fungsi yang tidak diketahui, berkenaan dengan koordinat Cartesius, sama dengan nol:
Jumlah di sebelah kiri sering diwakili oleh ekspresi ∇ 2 R, di mana simbol ∇ 2 disebut Laplacian, atau operator Laplace.
Banyak sistem fisik lebih mudah dijelaskan dengan menggunakan sistem koordinat bola atau silinder. Persamaan Laplace dapat disusun kembali dalam koordinat ini; misalnya, dalam koordinat silindris, persamaan Laplace adalah
Ternak, hewan ternak, kecuali unggas. Di negara-negara Barat kategori ini terutama meliputi sapi, domba, babi, kambing, kuda, keledai, dan bagal; hewan lain, seperti kerbau, lembu, llamas, atau unta, dapat mendominasi pertanian di daerah lain.
Perang Anglo-Burma, (1824-1826, 1852, 1885), tiga konflik yang secara kolektif memaksa Burma (sekarang Myanmar) ke posisi yang rentan di mana ia harus mengakui hegemoni Inggris di wilayah Teluk Bengal. Perang Anglo-Burma Pertama muncul dari gesekan antara Arakan di Burma barat dan Myanmar