Biologi sel mast
Biologi sel mast

JARINGAN IKAT (PART 1) (Mungkin 2024)

JARINGAN IKAT (PART 1) (Mungkin 2024)
Anonim

Sel mast, sel jaringan sistem kekebalan hewan vertebrata. Sel mast memediasi respons inflamasi seperti hipersensitivitas dan reaksi alergi. Mereka tersebar di seluruh jaringan ikat tubuh, terutama di bawah permukaan kulit, dekat pembuluh darah dan pembuluh limfatik, di dalam saraf, di seluruh sistem pernapasan, dan di saluran pencernaan dan kemih. Sel mast menyimpan sejumlah mediator kimia yang berbeda — termasuk histamin, interleukin, proteoglikan (misalnya, heparin), dan berbagai enzim — dalam butiran kasar yang ditemukan di seluruh sitoplasma sel. Setelah distimulasi oleh alergen, sel mast melepaskan isi butirannya (proses yang disebut degranulasi) ke jaringan di sekitarnya. Mediator kimia menghasilkan respons lokal yang khas dari reaksi alergi, seperti peningkatan permeabilitas pembuluh darah (yaitu, peradangan dan pembengkakan), kontraksi otot polos (misalnya, otot bronkial), dan peningkatan produksi lendir.

Ulangan

Organ Manusia: Fakta atau Fiksi?

Kita hanya menggunakan 10 persen dari otak kita.

Ilmuwan medis Jerman Paul Ehrlich adalah orang pertama yang menggambarkan sel mast, melakukan hal itu dalam tesis doktoralnya (1878). Namun, sel mast terlibat dalam peradangan dan reaksi alergi tidak disadari sampai pertengahan abad ke-20, dan sejak saat itu sel mast ditemukan berpartisipasi dalam fenomena kekebalan lainnya, termasuk penyakit autoimun dan respon imun bawaan dan adaptif.