Biologi transformasi
Transformasi || Tugas Biologi (Mungkin 2024)
Transformasi, dalam biologi, salah satu dari beberapa proses dimana materi genetik dalam bentuk asam deoksiribonukleat (DNA) "telanjang" ditransfer di antara sel-sel mikroba. Penemuan dan penjelasannya merupakan salah satu pilar penting dari genetika molekuler. Istilah ini juga mengacu pada perubahan sel hewan yang diserang oleh virus pemicu tumor.
Studi tentang transformasi dimulai pada akhir 1920-an, ketika seorang dokter Inggris, F. Griffith, menemukan bahwa sel-sel pneumokokus (Streptococcus pneumoniae) dapat dikonversi dari bentuk yang tidak berbahaya menjadi jenis yang menyebabkan penyakit. Dia memperhatikan bahwa pneumokokus mungkin memiliki penutup kapsular atau tidak. Sel-sel dengan kapsul (membentuk koloni halus) menyebabkan penyakit pada tikus; mereka yang kekurangan kapsul (dan membentuk koloni dengan permukaan kasar) tidak berbahaya. Campuran sel-sel hidup, yang tidak dienkapsulasi, dan sel-sel yang terbungkus oleh panas, ketika diinokulasi ke tikus, menyebabkan penyakit. Sel-sel hidup yang dienkapsulasi (patogenik) diciptakan oleh “prinsip transformasi” yang dibebaskan dari sel-sel mati ke sel-sel hidup. Transformasi itu diwariskan. Pada tahun 1943 sekelompok peneliti di Rockefeller Institute, New York City, mengidentifikasi bahwa "prinsip transformasi" sebagai DNA.
Chubut, provinsi (provinsi), Argentina selatan. Itu adalah bagian dari wilayah yang dikenal sebagai Patagonia, dibatasi oleh Samudra Atlantik (timur) dan Chili (barat). Rawson, di sepanjang pantai timur laut-tengah, adalah ibu kota provinsi. Di sebelah barat, kaki bukit Andean yang berhutan dan subur diselingi
Pegunungan Zagros, pegunungan di barat daya Iran, membentang barat laut-tenggara dari daerah perbatasan Turki timur dan Irak utara ke Selat Hormuz. Kisaran Zagros adalah sekitar 990 mil (1.600 km) panjang dan lebih dari 150 mil (240 km) lebar. Sebagian besar terletak di tempat yang sekarang Iran, itu